Bocah Berkelamin Ganda
Bocah Berkelamin Ganda. Sempat terkatung-katung nasibnya lantaran tidak ada biaya, Desember Pariansyah (9), akhirnya menjalani operasi perdana di Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Bocah SD yang merupakan warga Desa Simpang Pancur, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.
Berdasarkan penelusuran Koran SINDO, Desen pun saat ini masih dirawat di ruang Lakitan 1.2 nomor 5. Nampak bocah berambut pendek ini asyik memainkan handphone didampingi kedua orang tuanya, Herlidi (35), dan Buntalia (27).
Ayah Desen, Herlidi mengaku, sangat bersyukur dan bahagia lantaran anaknya sukses menjalani operasi perdana di RSMH Palembang. Sebab, sebelumnya jadwal operasi anaknya sempat tertunda. "Dengan adanya operasi ini, setidaknya anak saya tidak dibully lagi di sekolahnya nanti," ujar Herlidi, saat ditemui di RSMH Palembang.
Dikatakan Herlidi, anaknya Desen diberitahukan bahwa dirinya menjalani sunat bukan dioperasi. Sehingga setelah operasi nanti anaknya bisa buang air kecil berdiri, tidak duduk lagi seperti anak perempuan.
"Desen juga senang, katanya kalau sudah sunat tidak pipis jongkok lagi. Dia tahunya cuma disunat. Menurut dokter, anak saya akan operasi sampai tiga kali lagi agar normal," ungkap dia.
Sementara itu, Tim Dokter Bedah RSMH Palembang, dr Sindu Saksono, yang melakukan operasi terhadap Desen menjelaskan, pada operasi pertama sendiri, tim dokter lebih dulu meluruskan penis Desen yang bengkok akibat saluran kemih tidak ada di penis.
"Saluran kemihnya ini di bawah, bukan di penis. Sehingga jika dia sudah besar nanti ereksi penisnya akan bengkok. Semakin ereksi semakin bengkok. Jadi kita luruskan dulu untuk operasi pertama," ujar dia.
Untuk operasi kedua, masih dikatakan Sindu, tim dokter akan membuatkan saluran ke penis, agar bisa buang air kecil seperti anak normal. Sementara untuk operasi terhadap Desen sendiri, akan dilakukan sebanyak tiga kali yang berlangsung selama enam bulan.
"Setelah enam bulan selesai, nanti dicek untuk dioperasi lagi. Operasi dilakukan sebanyak tiga kali, karena kasus anak ini cukup sulit. Sebab, semakin saluran kemih mendekati anus, akan semakin sulit (banyak dilakukan operasi," ungkapnya.
Selain itu, dikatakan Sindu, dari hasil medis bocah tersebut bukanlah mengidap kelamin ganda. Melainkan adanya saluran di penis yang tidak berada ditempatnya (Hipospadia).
"Desen laki-laki tulen. ini bukan kelamin ganda. Hanya saja, ada saluran di penisnya tidak berada ditempatnya. Sehingga kalau buang air kecil, dia tidak melalui penis, tetapi ada lubang didekat anus.
Untuk kasus seperti Desen sendiri, bukanlah pertama kali yang ditemukan oleh dokter bedah anak. Penyebab kelainan itupun, dapat disebabkan multifungsi. "Kalau ada anak kelainan kelamin seperti ini, jangan sekali-kali disunat, karena bahannya kita pakai semua, kelainan ini disebut Hipospadi.
Unknown
ReplyDeleteSeptember 17, 2018 at 11:02 PM
PENASARAN DENGAN SITUS POKER YANG LAGI BOOMING SEKARANG? UNTUK INFORMASI LEBIH DAN REGISTRASI HUBUNGI - WhatsApp | +6281296089061 - BBM | D8C0B757 - www.PokerAyam(titik)Org