Header Ads

Header ADS

Pemuda Gresik Tewas Usai Pesta Miras Alami Kerusakan Seluruh Organ

Pemuda Gresik Tewas Usai Pesta Miras Alami Kerusakan Seluruh Organ. Warga Menganti Kabupaten Gresik dihebohkan dengan telernya puluhan pemuda usai pesta miras pada malam HUT RI ke-73. Bahkan, akibat menenggak minuman oplosan tersebut, tiga pemuda tewas, dua di antaranya disebut tewas di Gresik dan satu orang tewas di RSUD Dr. Soetomo. 

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya memastikan telah menerima 33 pasien yang diduga keracunan miras (minum keras) untuk menjalani observasi, Minggu (19/8). Sementara pihak Polisi Resort (Polres) Gresik masih mendalami kasus ini. Polisi juga melakukan penyidikan guna mengungkap dalang dibalik ini semua. 

1. Pemuda menenggak miras usai nonton pertandingan bola
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan bahwa para pemuda ini pesta miras usai menonton pertandingan sepakbola. Mulanya hanya ada sekelompok pemuda yang membagikan miras ke pemuda lainnya. Mereka pun akhirnya meminum bersama. "Pada hari Sabtu (18/8) malam ada tiga orang mengeluh sakit, mual, dan muntah. Kemudian pagi harinya pukul 01.00 WIB ada yang meninggal, pukul 06.00 WIB juga ada lagi," terangnya via telepon, Minggu (19/8).

2. Para pemuda pesta miras di tiga lokasi berbeda
Wahyu menuturkan kalau para pemuda ini pesta miras dengan berpindah lokasi mencapai tiga kali. Awalnya mereka minum miras di lapangan, berpindah ke warung dekat lapangan dan yang paling lama di waduk. "Hari kamis naik motor bertujuh ke warung bergeser ke waduk dari hari Kamis hingga Jumat pagi," terangnya.

3. Korban tewas alami asidosis metabolik
Wakil Direktur RSUD Dr. Soetomo, dr. Hendrian mengatakan korban meninggal akibat miras karena dia menenggaknya dengan porsi yang lebih banyak dari lainnya. Saat dibawa ke rumah sakit kondisinya sangat buruk. "Satu pasien datang serius keracunan berat disebut asidosis metabolik. Organnya keseluruhan mengalami kerusakan," ujarnya saat ditemui, Senin (20/8).

4. Ada satu pasien alami gangguan penglihatan
Lebih lanjut, dr. Hendrian menambahkan hingga saat ini masih ada satu pasien yang menjalani perawatan di ICU. Pasien tersebut telah menjalani cuci darah untuk menghilangkan racun dalam tubuh. Selain itu ada dua pasien di luar ICU yang mendapatkan pengamatan intensif. "Ada juga satu pasien keracunan di mata alami penurunan penglihatan," katanya.

5. Seluruh pasien akibat pesta miras berusia produktif
Dr. Hendrian juga menyayangkan kalau seluruh pasien akibat pesta miras ini berusia produktif. Dia menyebut pemuda asal Gresik ini rentan usia 18-24 tahun. Begitu juga yang meninggal dunia yakni M. Fendi yang berusia masih 18 tahun. "Korban meninggal dunia belum kami lakukan autopsi," pungkasnya.

6. Polisi langsung memburu semua pelaku
Lebih lanjut, melihat hal tersebut Polres Gresik bersama Polsek Menganti mendata siapa saja yang ikut pesta miras. Mereka pun dibawa ke RSUD Dr. Soetomo untuk medical check up guna sterilisasi. Selain itu, kepolisian koordinasi untuk menangkap pelakunya. "Jadi kita fokus kepada pelaku yang mengoplos dan sebagainya akan kami tindak tegas, kalau terbukti kita akan proses ada ancaman hukuman," tegas Wahyu.

No comments

Powered by Blogger.