Dibanderol Rp6,7 Miliar

Dibanderol Rp6,7 Miliar. benda yang ditawarkan oleh rumah lelang di Amerika Serikat (AS) kerap memiliki berbagai nilai tersendiri. Ada benda yang memang dilelang karena nilai sejarahnya, ada pula benda yang memang diincar oleh para kolektor. Dari senjata api, perhiasan hingga lukisan kuno tak luput menjadi benda-benda yang acap kali muncul di rumah lelang Negeri Paman Sam.

Namun tahukah Anda ada sebuah dusun yang berlokasi di Wyoming yang dilelang? Dusun kecil ini disebut menjadi gambaran sejarah perkembangan AS, khususnya pada era pertambangan batubara.

Dusun seluas 30 are bernama Aladdin itu dulunya merupakan sebuah pos pertambangan batubara. Pada era pertambangan, dusun itu memiliki 200 warga yang tinggal di sana. Namun berdasarkan sensus terakhir, dusun itu nyaris kosong dengan hanya ada 15 orang yang tinggal di sana.

saat ini pemilik dusun tersebut merupakan Rick dan Judy Brengle yang mulai lelah dengan keadaan di sana. Keduanya mengelola toko dan taman perkemahan RV setiap harinya dalam kurun waktu 31 tahun terakhir.

Keduanya membeli dusun tersebut dari Gayle dan Winifred Weaver pada 1986. Namun lelah dengan keadaan di Aladdin, pasangan Brengle ingin pensiun dan menjual dusun tersebut yang terdiri dari toko, kantor pos, pom bensin, dan lain-lain.

Selain menjual tanah dan bangunan milik mereka, pasangan Brengle juga menawarkan kontrak dan izin penjualan minuman keras serta rokok. Rick dan Judy menyebut Aladdin sebagai kota kecil karena mereka berpikir hal itu akan semakin menarik banyak konsumen.

Satu bangunan yang masih memiliki nilai sejarah kuat adalah toko kelontong yang dikelola oleh Rock dan Judi. Pasalnya, toko itu sudah berusia 125 tahun dan dulunya menjadi pusat perbelanjaan komunitas penambang yang tinggal di Aladdin.

Walau tambang di dusun itu ditutup, toko tersebut tetap berdiri dan melayani para konsumen yang rata-rata merupakan pemilik peternakan sekitar dusun Aladdin. Selain untuk transaksi jual-beli, toko itu juga berperan sebagai kantor pos dan menjadi tempat yang kerap dikunjungi oleh para pemburu hewan liar.

Sehari sebelum dusun itu dilelang, Judy Brengle berharap pemilik barunya akan tetap mempertahankan suasana kuno di Aladdin sebagai bagian dari daya tariknya. Pasangan Brengle berharap dusun tersebut akan terjual USD750 ribu atau USD800 ribu.

Namun harapan mereka tidak terkabul mengingat pada pelelangan dusun itu hanya terjual sekira USD500 ribu atau Rp6,7 miliar. Saat ini dusun tersebut dimiliki oleh ayah dan anak, Lee dan Maynard Rude, yang menjual peternakan mereka demi mendapatkan Aladdin.