Wanita Ini Rela Berbagi Cinta dengan Pasangan Gay, Mengapa?
Wanita Ini Rela Berbagi Cinta dengan Pasangan Gay, Mengapa? Apa yang dilakukan oleh wanita ini mungkin akan dianggap tidak masuk di akal oleh orang awam. Biasanya, seorang wanita tak akan mau berbagi kekasih dengan yang lain. Namun tidak dengan Cait.
Wanita asal Amerika Serikat itu menjalani hubungan dengan dua lelaki bernama Chris Brandt dan Matt. Yang lebih membingungkan, kedua pria itu adalah pasangan yang telah menjalani pernikahan sesama jenis.
Ketiga pasangan ini diketahui telah hidup bersama selama 2 tahun dan punya 2 ekor anjing peliharaan di sebuah apartemen milik Cait. Lalu, apa nama hubungan yang dilakukan oleh ketiga orang ini?
Polyamory adalah sebutan hubungan yang tengah dijalani Cait, Chris, dan Matt. Julukan tersebut diberikan bagi pasangan yang telah menikah namun membolehkan yang lain memiliki kekasih yang lain. Dengan kata lain, hubungan mereka termasuk terbuka.
Chris dan Matt telah bersama selama 6 tahun sebelum akhirnya memutuskan menerima Cait dalam hidup mereka. Awalnya, Chris bertemu dengan Cait di aplikasi kencan pada tahun 2015.
Keduanya kemudian merasakan kecocokan. Hingga akhirnya Chris memberanikan diri bertanya pada Matt apakah bisa menerima Cait dalam hubungan mereka. Kebetulan, Chris dulunya adalah heteroseksual. Tapi Matt menolak.
"Awalnya Matt menentang ide tersebut. Tapi setelah beberapa kali membicarakannya, ia mau mencoba menjalani hubungan tersebut," ungkap Chris.
Mereka bertiga mulai sering menghabiskan waktu bersama. Setelah sekitar 7-8 bulan Cait hidup bersama kedua pria itu selama 5 malam dalam seminggu, mereka pun merasa siap. Mereka memutuskan tinggal bersama dan berbagi tempat tidur.
Cait dan Chris menyebut diri mereka sebagai biseksual. Sedangkan Matt mengaku bahwa dirinya adalah homoseksual yang fleksibel. Ia menyukai wanita tapi tetap lebih menyukai pria.
Meski demikian, hal tersebut ternyata tidak selalu mudah. Cait mengungkapkan bahwa ia seringkali merasa sulit membagi waktu antara Chris dan Matt.
"Hal yang lebih sering saya perjuangkan adalah rasa cemburu. Tapi saya selalu berusaha mencoba mengendalikannya," pungkas Cait.
Cait membagikan kisahnya agar orang-orang di luar sana tak lagi menghakimi mereka atas pilihan hidup mereka. Bagi mereka, ini bukanlah situasi yang baru.
No comments